Customer Acquisition: 5 Cara Efektif Menarik Perhatian Customer

Melalui Customer Acquisition, perusahaan atau pemilik toko dapat mengetahui kebutuhan calon pembeli dan meningkatkan kualitas pelayanan dan produk.

Keuntungan yang didapat dengan menerapkan strategi ini bisa membantu mengurangi CAC (Customer Acquisition Cost) atau biaya lain seperti iklan dan lainnya. Dengan memanfaatkan strategi Customer Acquisition, kamu juga jadi lebih mudah menganalisa Customer Journey atau alur berbelanja pembeli.

Customer Acquisition atau akuisisi pelanggan merupakan proses untuk mendapatkan customer baru secara berkala atau konsisten untuk meningkatkan penjualan. Biasanya strategi yang diterapkan fokus untuk mendapatkan first time customer atau pembeli pertama untuk jangka panjang. Ada berbagai cara untuk menerapkan strategi dari yang gratis hingga berbayar. 

Proses Akuisisi Customer

Sebelum melakukan strategi customer acquisition, kamu harus mempelajari perjalanan berbelanja calon pembeli atau yang lebih sering dikenal dengan istilah customer path. Mulai dari pembeli mengetahui brand milikmu hingga memutuskan untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Bangun Awareness

Untuk memaksilkan awareness, bangunlah branding yang unik mulai dari tampilan visual hingga konten yang akan kamu sajikan. Pastikan produk yang kamu jual memiliki value atau nilai unik yang membuat pembeli merasa worth it untuk membelinya.

Konten Marketing

Berdasarkan riset, 70% orang menginvestasikan konten marketing di setiap kegiatan marketing. Konten bisa berupa post, video, blog, website, bahkan konten yang kamu sajikan di marketplace di dalam deskripi juga dapat kamu manfaatkan untuk menarik perhatian calon pembeli.

Gunakan Media & Platform Sosial

Semua sudah kamu siapkan mulai dari strategi, design, dan campaign promosi lainnya. Lalu media apa yang harus digunakan?

Nah, di jaman serba digital seperti sekarang ini, sudah banyak sekali platform yang dapat kamu gunakan mulai dari yang gratis hingga berbayar.

• Website
• Email Marketing
• Media sosial seperti Instagram, facebook, tiktok shop
• Marketplace untuk memperluas platform penjualan

Baca juga : Mau Halaman Website Kamu Makin Oke?

Strategi Promosi

Pembeli mulai tertarik dengan produk yang kamu jual di berbagai platform dan mulai mengikuti setiap informasi yang kamu bagikan. Jangan lupa untuk memanfaatkan berbagai promosi seperti diskon, cashback, atau free gift untuk menarik perhatian.

Kamu juga bisa melakukan endorsement, dimana kamu membayar influencer untuk mempromosikan produk yang kamu jual.

SEO (Search Engine Optimization)

Ketika berjualan online, hal perlu kamu mulai pelajari adalah tentang SEO. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan SEO dari yang gratis hingga berbayar.

Kenapa penting? Karena dengan SEO, pengguna akan lebih mudah menemukan brand milikmu menggukan keywords atau kata kunci di google, media sosial, hingga marketplace.

Terapkan strategi dalam jangka panjang dan konsisten.

Dalam menjalankan strategi ini, kamu tidak bisa langsung mengharapkan hasil yang tinggi dalam sekali jalan. Perlu konsistensi dan strategi yang fleksibel, menyesuaikan dengan perubahan trend yang begitu cepat. 

Hasilnya dalam jangka waktu panjang akan terlihat pelan tapi pasti. Jangan stuck atau terjebak di strategi yang sama. Terus lakukan riset dan terapkan berbagai macam cara kreatif untuk menarik perhatian calon customer.

Selain strategi yang sudah dibagikan di atas, jangan lupa untuk terus melakukan inovasi dari sisi produk, nilai apa lagi yang ingin kamu jual ke customer. Persaingan sudah semakin ketat di dalam dunia bisnis online karena cara berjualan sudah semakin kreatif dan memudahkan semua orang untuk berbelanja.

Mulai dari mana? Daftarkan saja tokomu dulu GRATIS di  go.upfos.com  

Bingung daftarnya? Cek cara daftar toko di sini.